NASEHAT BIJAK ALI BIN
ABI THALIB"
1. Jangan membenci
siapapun meski ia melanggar hakmu.
Jadikan sikap buruk
orang sebagai ladang amal untuk melatih kelapangan hati dan ambil hikmahnya
sebab semua pasti ada maksud baik Allah. Sikap husnudzon perlu diamalkan secara
istiqamah, yang insya Allah akan diperoleh hasilnya di kemudian hari.
Allah tidak pernah
meninggalkan hambaNya yang baik dan shabar.
Sabar itu sangat
disenangi oleh Allah SWT.
Allah benci orang yang
lupa diri dan sombong.
Karena itu membangun
sikap tawadlu dan tidak berlebih-lebihan sangatlah penting dan bisa menjadi
kebutuhan kita untuk menjaga kemuliaan. kuluu wasrobu wala tusrifu innahu la
yuhibul musrifin artinya: makan dan minumlah tetapi jangan berlebihan,
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan(QS
Al-Arof:31)
Malam dengan gelapnya
pasti berlalu berganti terang, asal sabar melewati. Sikap optimisme perlu kita
memiliki dalam menghadapi setiap musibah. Berakit-rakit ke hulu,
berenang-renang ke tepian. Bersakit sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
Untuk mewujudkan
ketakwaan, kita berinfaq dalam waktu longgar dan sempit. Orang bertaqwa (yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.. (QS. Ali Imran: 134)
Kemampuan menyimpan
kesulitan dalam hati dapat memperteguh ketahanan mental. Rasa sukaria yang
terkontrol dapat menyelamatkan diri dari sukaria kelewat batas.
Berkata jujur itu baik
sekali dan seharusnya dimiliki oleh siapapun, terlebih-orang yang memiliki
posisi kepemimpinan. Itu baru berkata jujur. Bagaimana jika seseorang bersikap,
berkata, dan bertindak jujur? Saya bisa yakini bahwa dia akan dengan mudahnya
mendapatkan kepercayaan (trust), cinta dan rasa hormat (respek). Kehadirannya
Akan diterima dengan total.
💕 Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar